Tools

thumbnail

Apa Pengertian Hak Angket itu

Di Indonesia saat ini sedang terjadi dimana “terdakwa” kasus penistaan agama sedang dilanda berbagai masalah yang diciptakan sendiri, yang pada akhirnya dikeluarkanlah Hak Angket, apakah hak angket tersebut? Hak angket adalah suatu hak yang digunakan untuk melakukan penyelidikan yang dimiliki oleh dewan perwakilan rakyat (DPR) yang memutuskan dalam pelaksanaan suatu undang-undang dalam kebijakan pemerinah yang berhubungan dengan hal penting, strategis dan berdapak pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan.

Disebutkan bahwa dalam Undang Undang Nomor 6 Tahun 1954 tentang Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat, sekurang-kurangnya 10 orang anggota DPR bisa menyampaikan usulan angket kepada Pimpinan DPR. 

Usulan disampaikan secara tertulis, disertai daftar nama dan tanda tangan pengusul serta nama fraksinya. Usul dinyatakan dalam suatu rumusan yang jelas tentang hal yang akan diselidiki, disertai dengan penjelasan dan rancangan biaya. Dalam pasal 177 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah disebutkan bahwa hak angket harus diusulkan oleh paling sedikit dua puluh lima orang anggota serta lebih dari satu fraksi, disertai dengan dokumen yang memuat sekurang-kurangnya materi kebijakan pelaksanaan undang-undang yang akan diselidiki dan alasan penyelidikannya.

Sidang Paripurna DPR dapat memutuskan menerima atau menolak usul hak angket. Bila usul hak angket diterima, DPR membentuk panitia angket yang terdiri atas semua unsur fraksi DPR. Bila usulan hak angket ditolak, maka usul tersebut tidak dapat diajukan kembali.

Klik informasi Jasa Pembuatan Skripsi Tegal
thumbnail

Pengertian kebijaksanaan (Policy)


Pengertian policy terkadang dipertukarkan dengan istilah-istilah lain seperti tujuan (goals), undang-undang, keputusan, ketentuan-ketentuan, usulan-usulan dan rancangan-rancangan besar. Menurut PBB bahwa kebijaksanaan ini diartikan sebagai pedoman untuk bertindak. Sedangkan menurut seorang ahli James E. Anderson merumuskan kebijaksanaan sebagai perilaku dari sejumlah actor atau serangkaian actor dalam suatu bidang kegiatan tertentu dengan kata lain bahwa kebijaksanaan sebagai langkah tindakan yang secara sengaja dilakukan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor.
thumbnail

Pengertian Administrasi Pendidikan

Pengertian Administrasi Pendidikan

Menurut Hadardi Nawawi bahwa administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses pengendalian usaha kerja sama dengan sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan rencana yang telah dicanangkan dan diselenggarakan dengan cara yang sistematis, rasional, efisien dan efektif pada suatu lembaga pendidikan baik formal atau nonformal.
Adapun menurut Daryanto, administrasi pendidikan adalah
  • Segenap proses pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu baik, spiritual, personal dan material yang berhubungan dengan pencapaian tujuan 
  • Suatu proses keseluruhan kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pembiayaan, pengawasan dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang 
  • Suatu cara bekerja dengan orang-orang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan yang berarti mendatangkan hasil yang baik dan tepat sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah 
  • Semua kegiatan sekolah dari usaha-usaha belajar seperti perumusan polis, pengarahan usaha, koordinasi, konsultasi, usaha kecil dan control, sampai pada usaha kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah, menyapu halaman dan sebagainya.

Sumber : Herabudin. Administrasi & Supervisi Pendidikan
thumbnail

Pengertian Motif dan Macamnya

Pengertian Motif dan Macamnya

Motif adalah kondisi seseorang yang memberikan motivasi bagi dirinya untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan tertentu juga. Adapun macam-macam motif menurut Woodworth dan Marques dibagi menjadi tiga 
  • Motif oraganik seperti kebutuhan untuk makan, minum, mandi, seksual, istirahat, 
  • Motif darurat seperti: dorongan untuk penyelamatan, dorongan untuk membalas, berusaha, berburu. Dorongan tersebut timbul dari dalam dirinya.
  • Motif objektif yang mencakup: kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, kebutuhan untuk melakukan manipulasi, kebutuhan untuk menaruh minat, kebutuhan untuk dapat menghadapi dunia luar.


thumbnail

Pengertian Perasaan dan Jenisnya

Pengertian Perasaan dan Jenisnya

Perasaan biasanya dimaknai dengan gejala psikis yang bersifat subjektif dan umumnya berhubungan dengan gejala-gejala mengenal dan dialami dalam kualitas suka atau tidak suka seseorang dalam berbagai hal.
Macam-macam perasaan:
  • Perasaan-perasaan indriah, adalah perasaan-perasaan yang ada hubungannya dengan perangsangan terhadap pancaindra (lidah) seperti: manis, asih, pahit, sedap dan sebagainya. 
  • Perasaan-perasaan viral yaitu perasaan yang berhubungan dengan kondisi jasmani pada umumnya. Seperti perasaan segar, letih, sehat, tak berdaya dan sebagainya.
  • Perasaan rohaniah seperti: perasaan intelektual, perasaan keindahan, perasaan kesusilaan, perasaan harga diri, perasaan keagamaan, dan perasaan sosial.


thumbnail

Pengertian Berfikir

Pengertian Berfikir

Menurut beberapa ahli tentang berfikir ini beraneka macam, 

  • Bahwa berfikir adalah suatu aktivitas, jadi subjek yang berfikir aktif, 
  • Bahwa aktvitas ini sifatnya ideasional jadi bukan sensoris atau motoris walaupun dapat disertai oleh kedua hal itu, berfikir itu menggunakan abstraksi-abstraksi atau ideas.
Menurut Bigot dkk, berfikir adalah meletakkan hubungan antara bagian-bagian pengetahuan kita yaitu segala sesuatu yang telah kita miliki, yang berupa pengertian-pengertian dan dalam batas tertentu juga tanggapan-tanggapan.
thumbnail

Pengertian Strategi Belajar Mengajar

Secara umum mempunyai pengertian strategi belajar mengajar adalah suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan, sehubungan dengan belajar mengajar strategi ini dapat dimaknai sebagai pola-pola umum suatu kegiatan pendidik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Tujuan ini berstandar kepada empat dasar strategi dalam belajar mengajar yang meliputi:
  • Mengidentifikasikan penetapan spesifik serta kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian 
  • Memilih sistem pendekatan belajar mengajar yang berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup 
  • Memilih serta menetapkan metode, prosedur, dan teknik belajar mengajar juga dianggap paling tepat dan efektif hingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan 
  • Menetapkan norma-norma dan batas minimum keberhasilan atau kriteria serta keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru.


About

Total Pageviews